Gedung perkantoran merupakan salah satu objek yang menggunakan energi di sektor bangunan gedung. Berdasarkan survey konsumsi energi spesifik (KESDM-UNDP), konsumsi energi pada gedung perkantoran menempati urutan ketiga setelah pusat perbelanjaan dan hotel. Sebagian besar sumber energi yang digunakan berasal dari suplai energi listrik. Berbeda dengan pusat perbelanjaan dan hotel, jumlah energi yang digunakan di perkantoran dipengaruhi oleh jumlah karyawan dan jumlah waktu/jam kerja pegawai kantor.

Seperti jenis bangunan gedung lainnya, peralatan pengguna energi utama yang ada di perkantoran adalah pengkondisi udara (AC), stop kontak, lampu, sistem transportasi dan utility. Berdasarkan hal tersebut langkah-langkah penerapan konservasi energi pada gedung perkantoran dapat diterapkan utama nya pada pengkondisi udara, penggunaan peralatan kantor dan lampu. Beberapa hal terkait penerapan konservasi energi pada perkantoran antara lain :

Tabel di bawah ini memberikan nilai intensitas konsumsi energi di gedung perkantoran berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh EBTKE dan UNDP pada 2019.
 

Jenis Gedung Perkantoran	Intensitas Konsumsi Energi
Gedung Besar	160 kwh/m2/tahun
Gedung Menengah	202 kwh/m2/tahun