Pusat Perbelanjaan
Pusat perbelanjaan adalah bagian penting dari perkembangan lifestyle dan sebagai wahana wisata masa kini. Itu juga fakta bahwa pusat perbelanjaan adalah salah satu konsumen energi utama di antara semua jenis bangunan gedung, karena jumlah pengunjung atau konsumen yang besar dan berfluktuasi serta jam operasional yang panjang. Hal ini menyebabkan konsumsi sistem tata udara dan sistem tata cahaya yang sangat besar. Oleh karena itu, pusat perbelanjaan adalah salah satu target tipe bangunan gedung yang perlu ditingkatkan efisiensi energinya.
* Hasil Survei Penghitungan Konsumsi Energi Spesifik (SEC) di Sektor Bangunan Komersial, KESDM- UNDP, 2019
Desain dan pengoperasian dari sistem bangunan gedung sangat penting untuk melakukan efisiensi energi secara keseluruhan. Pemilik bangunan dan manajemen didorong untuk mengoptimalkan sistem dimana diperlukan tindakan retrofit agar meningkatkan kinerja energi untuk mencapai standar yang sesuai. Beberapa nilai acuan yang bisa dijadikan perbandingkan konsumsi energi untuk setiap sistem, antara lain:
Jenis bangunan | Intensitas konsumsi energi (kWh/m2/tahun)* |
Supermall | 315 |
Supermarket | 335 |
Desain dan pengoperasian dari sistem bangunan gedung sangat penting untuk melakukan efisiensi energi secara keseluruhan. Pemilik bangunan dan manajemen didorong untuk mengoptimalkan sistem dimana diperlukan tindakan retrofit agar meningkatkan kinerja energi untuk mencapai standar yang sesuai. Beberapa nilai acuan yang bisa dijadikan perbandingkan konsumsi energi untuk setiap sistem, antara lain:
Sistem | Nilai Acuan | Keterangan |
Sistem Selubung Bangunan |
OTTV ≤ 35 W/m2 | Sesuai dengan SNI : 6196:2011 |
Sistem Tata Cahaya | Tingkat Pencahayaan: 250 – 500 Lux |
Rekomendasi tingkat pencahayaan bergantung pada fungsi ruangan sesuai dengan SNI : 6197:2011 |
Sistem Tata Udara | Efisiensi Minimum: 0,581 – 1,303 |
Beban Pendinginan harus disesuaikan dengan beban termalnya serta pemilihan tipe mesin refirigerasinya sesuai SNI : 6390-2011 |