Pertambangan Batubara & Lignit
PENGHEMATAN ENERGI
12.192.765 Gjoule
Berdasarkan Pelaporan Tahun 2013 - 2020
Indonesia hingga saat ini masih sangat bergantung dengan batubara, dimana rata-rata produksinya mencapai 400 Juta Ton per tahun. Mengingat energi intensifnya pada sektor ini, terutama penggunaan Bahan Bakar Minyak, perlu menjadi perhatian khusus untuk dapat melakukan kegiatan konservasi energi. Potensi penghematan energi dalam kegiatan pertambangan:
- Mengoptimalkan teknik peledakan untuk mereduksi ukuran mineral sehingga dapat mengurangi konsumsi energi pada proses crushing dan grinding.
- Mengurangi Idle Time/ Stoppage Time pada Dump Truck untuk mengurangi konsumsi energi yang tidak produktif
- Memperhatikan Equivalent Flat Haul atau parameter karakteristik yang memperhitungkan perubahan jarak dan ketinggian dari sumber ke tempat akhir pengangkutan mineral.
- Menerapkan Best Truck Ratio dimana melakukan penilaian kinerja dari truk sesuai dengan kondisi area pertambangan. Implikasi dari penerapan ini akan berdampak pada kebijakan pengadaan truk serta manajemen truk berdasarkan kondisi pertambangan (seperti cuaca, kecuraman jalan, dll)
Menggunakan rata-rata konsumsi energi pada Kajian CIPEC (2005), bisa dijadikan perbandingkan konsumsi energi untuk setiap proses, antara lain:
Drilling : 1,25 MJ/ Ton
Blasting : 1,59 MJ/ Ton
Loading/ Excavating : 3,13 MJ/ Ton
Transport/ Hauling : 11,94 MJ/ Ton
mine dewatering : 1,01 MJ/ Ton
Support : 3,06 MJ/ Ton
Secara nasional, rata-rata intensitas konsumsi energi di kegiatan pertambangan batubara diberikan pada tabel di bawah ini.
Subsektor |
IKE Nasional |
Batu Bara |
0,33 GJ/ Ton |
Overburden |
0,53 GJ/ BCM |
*Rata-rata IKE pelaporan POME tahun 2013 - 2020
Daftar Pustaka
- CIPEC (2005): “Benchmarking the Energy Consumption of Canadian Open-Pit Mines.” Canadian Industry Program for Energy Conservation. Natural Resources Canada, 2005.
- Hargroves, K., Gockowiak, K., McKeague, F., and Desha, C. (2014) An Overview of Energy Efficiency Opportunities in Mining and Metallurgy Engineering, The University of Adelaide and Queensland University of Technology (The Natural Edge Project), commissioned by the Australian Government Department of Industry, Canberra.